
Pencurian data di situs pertemanan seperti Friendster dan FaceBook kerap
kali terjadi. Di Asia, khususnya Indonesia Friendster lebih populer
dibandingkan FaceBook, tapi akhir-akhir ini kecenderungan mulai
bergeser. FaceBook mulai digandrungi oleh kaula muda.
Entah mengapa semakin banyak yang beralih ke FaceBook, mungkin karena
fasilitas di FaceBook lebih lengkap, atau mungkin juga karena bosan,
atau bisa juga account Friendsternya dicuri orang.
Mungkin sebagian orang beranggapan FaceBook lebih aman daripada
Friendster, tidak juga, karena pada dasarnya setiap website pasti
mempunyai celah, namun semua itu tergantung pihak pembangun website
tersebut cepat menaggapi atau tidak. Jika begitu ditemukan lubang baru
segera di tutup, saya rasa tidak seberapa masalah. Yang penting memang
pemeliharaannya.
Cara Hacking FaceBook tidak jauh berbeda dengan Friendster. Silakan baca
di : http://rosyidi.com/hack-friendster-password/
Jika anda sering membaca majalah atau situs atau forum yang membicarakan
pencurian data maka anda biasanya anda akan diingatkan agar tidak
menerima friend request dari orang yang tidak anda kenal atau
mencurigakan, seperti yang telah saya jelaskan pula di
http://rosyidi.com/hack-friendstewordr-pass/, namun hal itu tidak
berlaku sekarang. Karena mereka mempunyai metode baru.
Metode barunya adalah menggunakan teman anda. Jadi sang pencuri akan
semirip mungkin dengan profile teman anda, dan mengajukan request
sebagai teman anda. Dan tentu saja disini anda tidak akan curiga
sedikitpun kalau sebenarnya dia bukan teman anda. Dan anda akan dengan
senang hati melakukan approve untuk semua permintaan dia. Lalu bagaimana
cara mereka mendapatkan data teman anda ? Mereka melihat teman anda
melalui profile yang anda miliki, lalu menconteknya habis-habisan. Bisa
saja dengan mengatakan bahwa itu account barunya, atau bisa juga dia
mengatakan kalau accountnya yang lama dicuri, atau mungkin juga dia
tidak mengatakan apa-apa karena anda juga pasti tidak ingat siapa saja
teman anda di FaceBook.
Metode ini kurang populer di kalangan hacker friendster, tapi Friendster
sangat mungkin sekali kecurian dengan metode seperti ini.
Mungkin langkah preventif yang harus diambil oleh Friendster, FaceBook,
dan MySpace adalah mendeteksi adanya duplicate content. Jadi kalau ada
profile yang kembar tidak akan disetujui.
Sedangkan untuk pengguna, hanya bisa berhati-hati saja. Jika ingin aman
tanyakan pertanyaan pribadi yang bisa dijawab hanya oleh teman anda.
Kalau bagi saya FaceBook hanya sekedar identitas saja, meksipun dicuri
gak seberapa peduli, karena selain password setiap accountku berbeda
semua dan unik, kalaupun disalah gunakan teman-temanku pasti sudah tau
sifatku sehingga dia juga pasti sudah tau kalau aku tidak mungkin
mengirim yang aneh-aneh.
So, kalau account anda dicuri, jangan terlalu diambil hati, toh fungsi
website itu kan sebenarnya untuk hiburan, jadi kenapa malah membuat anda
stress ? Selain itu kalaupun dijual tidak akan laku, kecuali kalau anda
merupakan orang terkenal.
Jadi tambah pengetahuan anda dengan membaca buku, dan membaca website
yang bermanfaat agar anda tidak mudah ditipu.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar